Kebaran Notre-Dame : Juatan orang menjanjikan untuk dibangun kembali
Ratusan juta euro telah dijanjikan untuk membantu membangun kembali Notre-Dame setelah kebakaran hebat menghancurkan sebagian Katedral Prancis
Api dinyatakan padam sepenuhnya setelah 15 jam, yang mana merusak dan menyebabkan puncak pada bangunan katedral yang berusia 850 tahun tersebut runtuh.Tetapi petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api sepanjang malam berhasil menyelamatkan struktur batu utama termasuk dua menaranya, yang mana bangunan tersebut telah menjadi ikon kota Paris.
Penyebab pasti kebakaran tersebut belum jelas.
Jaksa penuntut umum Paris Remy Heitz mengatakan kantornya siap "mencari penyebab kecelakaan tersebut " yang mana telah menugaskan 50 orang untuk melakukan penyelidikan yang "panjang" dan "rumit".
Pejabat lain mengklaim hal tersebut terjadi ada kaitannya denga pekerjaan renovasi besar-besaran pada katedral tersebut.
![]() |
Puncak katedral, sebelum, saat,dan sesudah kebakaran |
Presiden Prancis Emmanuel Marcon bersumpah untuk merekonstruksi ulang bangunan bersejarah bahkan ketika api masih menyala, sementara sejumlah perusahaan dan taipan bisnis sejauh ini menjanjikan uang sekitar € 600 juta ($ 677 juta; $ 519 juta.
Tawaran bantuan untuk rekonstruksi juga mengalir dari seluruh dunia, dengan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk meminta negara-negara anggota Uni Eropa untuk berkumpul.
Apa yang terjadi?
Api diketahui pada pukul 18:43 (16:43 GMT), dan segera petugas pemadam kebakaran dipanggil. Nayala api dengan cepat mencapai atap katedral, dan menghancurkan interior kayu sebelum menjatuhkan menara katedral.Banyak dugaan bahwa menara katedral yang terkenal juga akan hancur.
![]() | |
Seluruh atap "hancur" kata dinas pemadam kebakaran setempat |
Tapi ketika api mulai terjadi dimenara, Wakil Mentri Dalam Negeri Prancis Laurent Nunez mengatakan mereka berhasil menghentikan sebelum api tersebut menyebar.
Pada selasa pagi, api dinyatakan terkendali, yang mana dinas pemadam kebakaran Paris mengatakan bahwa api sudah padam sepunuhnya pukul 10 waktu setempat (08:00 GMT).
Pelajaran yang perlu diigat
Oleh Patrick Jackson, Berita BBC, Paris
Trotoar di tepi kiri tepatnya di sebrang Seine dipenuhi oleh orang-orang yang berjalan beriringan, berhenti untuk mengambil foto atau selfie, menatap sebagian bagunan katedral yanng terbakar.Polisi mencegah krumunan warga mendekat ke bangunan tersebut karena pemadam kebaran berusaha memasuki dan memadamkan api pada bangunan tersebut yang mana diringi suara khas sirine keadaan darurat. Namun sering kali kicauan burung dipagi hari mengingatkan bahwa seperti tidak terjadi sesuatu ditempat tersebut.
Di alun alun kecil sekitar tempat tersebut tercium aroma hangus yang berbaur dengan aroma makanan dari kafe.
Sekelompok pemuda asal Belanda yang berusia 14 tahun bersemangat untuk melihat puing-puing bangunan tesebut setelah mereka semalam menyaksikan api memenuhi bangunan tersebut. Mereka memiliki kegiatan penuh dihari itu namun mereka sangat bersungguh sungguh dan hormat apabila berbicara tentang bencana. Karena hal tersebut sangat menyedihkan bagi orang-orang Belanda. Yang mana semua orang tahu Notre-Dame.
Apa dampaknya?
Tim pencari mulai menilai tingkat kerusakan ketika fajar menyingsing di ibukota Prancis. Batu katedral menghitam dan perancah hangus kaya tim pencari kepada penonton untuk pertama kalinya.Juru bicara brigade pemadam Letnan Kolonel Gabriel Plus mengatakan: "Seluruh atap telah hancur... bagian brankas telah runtuh, puncak menara tidak ada lagi."
Namun hal tersebut bisa lebih buruk apabila seandainya kru pemadam kebakaran tidak memasuki gedung tersebut kata Bapak Nunez tanpa ragu menurut laporan surat kabar Prancis Le Monde.
Foto-foto tampak menunjukan bahwa setidaknya satu dari jendela mawar yang terkenal di katedral telah selamat, meskipun ada kekhawatiran untuk beberapa jendela kaca patri lainnya.
Franck Riester, mentri kebudayaan Prancis, mengatakan bahwa sementara struktur utama telah diselamatkan namun bangunan tersebut masih tidak stabil.
Bapak Nunez mengatakan bahwa "secara keseluruhan" strukturnya dalam kondisi baik, tetapi "beberapa kerentanan" telah diidentifikasi di dalam brankas batu dan sisa langit-langit bangunan.
Para ahli belum diizinkan mendekat lokasi untuk menilai kerusakan, karena hal tersebut bahaya.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Individu dan kelompok dimobilisasi untuk membantu membangun kembali Notre-Dame. Yang mana ratusan juta euro telah dijanjikanPerusahaan Maskapai Air France menawarkan penerbangan gratis bagi siapa saja yang terlibat dalam rekontruksi
Billionaire François-Henri Pinault, ketua dan CEO kelompok Kering yang memiliki merek-merek fashion Gucci dan Yves Saint Laurent, menjanjikan € 100 juta (£ 86 juta; $ 113 juta) untuk membangun kembali Notre-Dame,menurut laporan kantor berita AFP.
€ 200juta lainnya dijanjikan oleh keluarga Bernard Arnault dan perusahaan mereka LVMH - kerajaan bisnis yang mencakup Louis Vuitton dan Sephora - pada Selasa pagi, menurut kantor berita Reuters.
Raksasa kosmetik Prancis L'Oreal dan keluarga pendiri Bettencourt telah berjanji untuk memberikan € 200 juta lebih lanjut untuk upaya rekonstruksi. Total, raksasa minyak Prancis, juga menjanjikan € 100 juta.
Badan amal Prancis Fondation du Patrimoine meluncurkan permohonan internasional untuk dana bagi katedral, di situs Warisan Dunia Unesco.
"Kami akan membangun kembali katedral ini bersama-sama dan itu menjadi bagian resmi dari proyek proyek di Prancis untuk tahun-tahun mendatang," kata Macron, dalam pidato pada hari Senin malam.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia senang mengirim ahli untuk membantu memulihkan katedral.
Pemerintah Inggris juga mencari tahu apa yang dapat dilakukan untuk membantu, menurut Ed Llewellyn, duta besar Inggris untuk Prancis.
Menteri Kebudayaan Spanyol Jose Guirao mengatakan negaranya juga mencari cara untuk membantu. "Saat ini, di atas segalanya, ini tentang dukungan moral, solidaritas dan dari sana, apa pun yang mereka butuhkan," katanya.
Bagaimana dengan harta katedral
Tim-tim darurat berhasil menyelamatkan karya seni dan benda-benda keagamaan yang berharga, termasuk apa yang dikatakan sebagai mahkota duri yang dikenakan oleh Yesus sebelum penyaliban-Nya.Tunik yang dikatakan Raja Louis IX telah dipakai saat ia membawa mahkota duri ke Paris juga selamat.
Sejarawan Camille Pascal mengatakan kepada penyiar Perancis BFMTV bahwa "warisan tak ternilai" telah dihancurkan.
"Peristiwa bahagia dan malang selama berabad-abad telah ditandai oleh lonceng Notre-Dame. Kita hanya bisa ngeri dengan apa yang kita lihat."
Sumber : https://www.bbc.com/news/world-europe-47943705
Jangan Lupa Like, Share, Subscribe and Comment agar blog ini menjadi lebih baik lagi....
Comments